4 ever

blog ini ku persembahkan kepada orang yang udah merubah hidupku menjadi begini...

  • terjemah

    Google Translate
    Arabic Korean Japanese Chinese Simplified
    Russian Portuguese English French
    German Spain Italian Dutch

......................


ShoutMix chat widget


Mayat Wanita di Atas Nisan
Kisah Cinta Segitiga Sang Marinir yang Berakhir Tragis


Surabaya - Latar belakang pembunuhan yang diduga dilakukan oknum Marinir Praka Mansurotun Misbakhul Munir alias Dani (27), diduga kuat tak jauh dari kisah cinta segi tiga. Siti Jumaiyah alias Maya sengaja dihabisi pelaku setelah hubungan cinta gelapnya kepergok istrinya.



Informasi yang dihimpun antara pelaku dengan korban sempat pacaran meski dia sebenarnya sudah mempunyai istri dan 1 anak yang masih berumur 5 tahun. "Motifnya kemungkinan bisa karena asmara. Karena hubungan dia dengan korban kepergok istrinya," kata Kapolres Surabaya Selatan AKBP Lakoni WN kepada wartawan di mapolres, Jalan Dukuh Kupang Barat, Jumat (22/5/2009).

Istri dan seorang anaknya prajurit TNI AL yang dinas di Armed Karang Pilang Surabaya itu tinggal di Gurah Kabupaten Kediri. Setiap satu minggu sekali, tersangka pulang ke Kediri.

Jarak antara Praka Munir dengan istrinya itu yang jauh itu dimanfaatkan tersangka untuk menggaet wanita idaman lain (WIL). Dia pun berkenalan dengan korban yang asal Lumajang yang kebetulan bekerja di salah satu kounter handphone di Plaza Marina Jalan Margerejo Surabaya, ketika tersangka membeli handphone di Plaza Marina.

Korban yang dikenal supel dan mudah bergaul dengan pembelinya itu membuat tersangka kepincut. Tersangka berkenalan dengan korban dan mengaku sebagai
anggota TNI yang berdinas di Kodam V Brawijaya, padahal tersangka adalah anggota aktif  Marinir TNI AL yang berdinas di Armed Marinir Karangpilang Surabaya.

Dari perkenalannya itu timbul benih-benih cinta. Keduanya pun sering jalan bareng maupun komunikasi melalui telepon dan SMS. Ternyata hubungan tersangka dengan korban kepergok istrinya setelah membaca isi SMS handphone tersangka. Istri korban pun marah dan terjadi cekcok yang membuat tersangka bingung untuk memilih diantara dua wanita pilihannya itu.

"Sejak kapan korban berhubungan dengan dia (tersangka) saya tidak tahu. Tapi hubungan melalui telepon sering sekali sejak dua minggu sebelum kejadian," tutur Lakoni. Tapi isi SMS apa yang membuat istri tersangka marah tidak diketahui karena sudah dihapus oleh tersangka.

"Kita juga akan mencari informasi untuk mengetahui isi SMS itu," katanya.

Setelah percekcokan dengan istrinya, selang beberapa hari kemudian, tersangka menemui korban di tempat kerja korban di Plaza Marina. Setelah pulang kerja, korban diajak tersangka keliling di Surabaya dengan mengendarai sepeda motor Megapro milik tersangka.

Namun, korban tidak diantarkan pulang di tempat kosnya di kawasan Sidosermo. Dan pada Minggu (17/5/2009) pagi warga di sekitar Pemakaman Kembang Kuning gegert setelah menemukan tewas mayat wanita dengan kondisi mengenaskan. Lehernya terjerat ikat pinggang, celananya melorot dan dari mulut dan telinga keluar darah.

Akibat perbuatannya itu, tersangka diamankan di Mapolres Surabaya Selatan setelah diringkus dari rumah orangtuanya di Kediri.
(gik/gik)

Tetap update informasi di manapun dengan  http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Categories:

0 Response for the "Kisah Cinta Segitiga Sang Marinir yang Berakhir Tragis"

Posting Komentar